Info Terbaru 2022

Inilah Naskah Pidato Perihal Budaya

Inilah Naskah Pidato Perihal Budaya
Inilah Naskah Pidato Perihal Budaya
 Dengan semakin maraknya budaya abnormal yang masuk kedalam negara kita Inilah Naskah Pidato Tentang Budaya

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizAYgjoZrXwPbudvHkp68b_HRYNgX40u2D7fFdBb2A3jiGbXYhfOFWd4cHCCTbMNVJZTGJkEyTjT4z9cKtXLgT_cDRbGTff6I48STgPQ5SFOFw218XZcvVlr9WoWggL9ndeL97TekNSCHG/s1600/Contoh+Pidato+Perpisahan.jpg

Naskah pidato wacana budaya - Dengan semakin maraknya budaya abnormal yang masuk kedalam negara kita. Tentunya satu-satunya metode biar kita masih tetap teguh kedalam jati diri bangsa yang gotong royong yaitu dengan metode melestarikan budaya kita sendiri. namun sayangnya hal tersebut terkadang kurang disadari oleh masyarakat kita khususnya generasi muda yang memang lebih simpel untuk terpengaruh. Melihat kondisi tersebut maka disini kami mencoba menghadirkan salah satu pola naskah pidato wacana budaya yang sanggup dipergunakan sebagai salah satu bahan pidato dalam rangka menyadarkan generasi bangsa kita untuk lebih perhatian dengan budaya lokal.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Marilah pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT supaya kita paham betul bahwa ternyata Allah telah memperlihatkan limpahan nikmat dan rahmatNya kepada kita dengan sangat berlimpah. Tak lupa juga tentunya marilah kita haturkan shalawat dan juga salam kepada nabi Muhammad SAWyang telah mengeluarkan kita semua umatnya keluar dari jaman kebodohan.

Seluruh hadirin wal hadirat yang berbahagia.

Dengan semakin majunya peradaban dunia ini ditambah dengan adanya sistem pasar bebas yang ada kini ini akan semakin megampangkan dampak luar untuk masuk kedalam bangsa kita. Sehingga memang melestarikan budaya nasional berikut warisannya menjadi tanggung jawab dan kewajiban seluruh bangsa. Seperti yang kita ketahui bahwa bangsa kita mekepunyaani ragam kebudayaan yang sangat banyak dan bahkan akan sangat sulit untuk sanggup dihitung dengan jari. Sehingga kesadaran untuk melestarikan budaya nasional dan budaya lokal memang harus ada pada diri setiap penduduk bangsa Indonesia. alasannya yaitu memang kebudayaan merupakan harta yang sangat berharga yang dikepunyaani oleh setiap bangsa.

Seluruh hadirin wal hadirat yang berbahagia.

Kebudayaan bukanlah suatu hal yang sanggup dengan simpel kita ciptakan. Bahkan terbilang membutuhkan waktu yang usang untuk sanggup dikatakan sebagai budaya. Karena dalam budaya tersebut terselip sebuah cerita, sebuah sejarah dan sarat akan makna dan tidak sanggup diciptakan dengan metode instan. Sehingga dikala kita telah mekepunyaani suatu kebudayaan tertentu maka kita harus mempertahankannya. Bahkan sanggup dikatakan kebudayaan sanggup dipergunakan sebagai identitas dan ciri khas dari suatu bangsa, sehingga jikalau kebudayaan tersebut telah hilang maka sanggup dikatakan ciri khas atau identitas bangsa tersebut juga ikut ikut andil hilang.

Seluruh hadirin wal hadirat yang berbahagia.

Mengingat betapa pentingnya sebuah budaya bagi bangsa, maka marilah kita sekalian bersatu padu untuk saling melestarikan budaya kita dengan sepenuh hati. Kita tidak di izinkan hanya mau bergerak dikala telah ada negara lain yang ada yang mencuri gres kita berteriak bahwa itu yaitu buadaya kita. Namun semenjak dini, mari kita tunjukkan kepada dunia bahwa budaya tersebut merupakan budaya kita. Jangan hingga insiden Reog Ponorogo, batik dan juga keris yang jelas-jelas merupakan budaya peninggalan nenek moyang kita yang diklaim negara lain terulang lagi. kini sudah waktunya bagi kita, khususya generasi muda untuk terus mengolah budaya kita dengan tanpa menghilangkan keorisinilannya. Dan tentunya sebagai generasi muda akan lahir berbagai ide-ide kreatif yang akan dimunculkan sebagai upaya untuk terus melestarikan budaya nasional dan budaya lokal.

Kiranya tak banyak lagi kata-kata yang sanggup aku sampaikan. Apabila dalam penyampaian aku tadi terdapat banyak tutur kata yang kurang sopan dan menynggung hadirin sekalian maka aku mohon yang besar-besarnya.

Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement

Iklan Sidebar