Info Terbaru 2022

Inilah Naskah Pidato Perihal Banjir

Inilah Naskah Pidato Perihal Banjir
Inilah Naskah Pidato Perihal Banjir
 Bencana intinya memang disebabkan oleh alam Inilah Naskah Pidato Tentang Banjir

Image source: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSzvoKVS_yR__wtVvLgA0vTSrcJjk4tVelRJcIS6tg7K5cZN2mb7r2kELtspuPnlyORANpZAx6A45B6D6_bwRnItG5bZJOvxM7B8f9vBDp_OeHFxUAQojcHT2INNg3j9BDc7hpj03vnFs/s1600/JOKO+WIDODO+3.jpg

Naskah pidato perihal banjir - Bencana intinya memang disebabkan oleh alam. Benar jikalau itu ialah gunung meletus, angin topan, dan yang lainnya. namun nyatanya peristiwa yang hadir kini ini khususnya banjir lebih disebabkan lantaran ulah manusianya yang telah merusak alam. Tentunya ini sangat memprihatinkan. Untuk itu, maka kami disini akan memperlihatkan salah satu pola naskah pidato perihal banjir yang biar sanggup bermanfaat dan menyadarkan bagi orang yang membacanya untuk lebih peduli lagi menjaga alam.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Pertama-tama marilah kita semua yang hadir dalam majelis ini, untuk memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang lantaran masih berkenan melimpahkan segala rahmat dan nikmatNya, sehingga kita masih diberikan umur panjang serta kesehatan dan kesempatan yang menciptakan kita semua yang hadir disini sanggup berkumpul dalam majelis ilmu yang barokah ini. tak lupa shalawat serta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita, nabi mulia Muhammad SAW yang telah memperlihatkan petunjuk kepada kita sehingga kita sanggup menjadi umat yang selamat fiddunya wal akherat.

Jamaah hadirin yang berbahagia.

Dalam dunia Internasional, Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan alamnya. Namun belakangan ini Indonesia malah menjadi sebuah negara yang kaya akan bencana. Dan yang lebih parah lagi peristiwa tersebut adlaah jawaban ulah dari masyarakat itu sendiri khususnya ialah banjir. Bahkan banjir ini di beberapa wailayah menjadi peristiwa yang rutin terjadi setiap kali hujan datang. Dan penyebab yang paling mencolok dari banjir tahunan ialah kebiasaan masyarakatnya yang seringkali membuang sampah di sungai-sungai sehingga membuatnya sungai tersumbat dan apda jadinya menciptakan sungai meluap dan jadinya banjir pun melanda.

Jamaah hadirin yang berbahagia.

Jadi jikalau kita merenung lebih dalam, maka siapa bahu-membahu yan patut disalahkan dalam peristiwa banjir ini ? dan siapa bahu-membahu yang berperan aktif dalam memunculkan banjir tahunan ini ? jikalau kita mau jujur, maka bahu-membahu kita lah yang memicu munculnya banjir. Alam hanya memperlihatkan imbas atas apa yang kita lakukan, dia hanya memperlihatkan imbal balik terhadap apa yang dilakukan oleh insan yang berada didalamnya.
Namun sayangnya mesi telah banyak yang tahu bahwa bahu-membahu banjir merupakan jawaban perbuatan insan itu sendiri, terkadang masih banyak juga orang yang dengan cueknya tetap membuang sampah disungai.

Jamaah hadirin yang berbahagia.

Jika kita ingin peristiwa banjir ini teratasi, kita harus mulai mengendalikan diri kita dan lebih memperhatikan lingkungan dengan mulai menanam pepohonan dan tidak hanya emnebangnya saja. kita juga harus mulai untuk memperlakukan sampah sebagaimana mestinya. dan terutama lagi berhentilah untuk menyalahkan pemerintah yang selalu dinilai tidak sanggup memperlihatkan solusi dan jalan keluar dalam mengatasi persoalan banjir. Karena intinya munculnya banjir bukan lagi hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata namun seluruh bangsa Indonesia itu sendiri. sehingga mulailah dari diri kita sendiri dan lingkungannya masing-masing. Bisa dibayangkan jikalau setiap penduduk memperhatikan lingkungannya serta tidak membuang sampah tidak ditempaynya maka tentunya peristiwa banjir niscaya tak akan terjadi.

Jamaah hadirin yang berbahagia.

Saya kira cukup demikian saja yang sanggup saya sampaikan. Apabila dalam saya memberikan pidato pada kesempatan kali ini berbagai kesalahan dan kekurangan, maka saya meminta maaf sebesar-besarnya.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Advertisement

Iklan Sidebar